Wisata
Badandang adalah salah satu permainan tradisional yang bisa ditemui di Kabupaten Tapin dan Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Badandang artinya bermain layang-layang dandang atau layang-layang hias besar.
Layang-layang Dandang memiliki ciri khas tersendiri, memiliki ukuran yang sangat besar, panjang sayap bisa mencapai 3 meter atau lebih. Di atasnya berbentuk lancip seperti paruh sedangkan bagian ekornya panjang menjuntai. Tetapi sekarang ini bentuk layang-layang dandang semakin bervariasi dan unik sejalan dengan kretivitas pembuatnya.
Kata Dandang (dendang) berarti bunyi-bunyian yang muncul dari layangan tersebut. Bunyi ini muncul karena pembuat layang-layang umumnya menambahkan seruas bambu panjang yang berlubang, sehingga akan mengeluarkan bunyi jika tertiup angin (sumber : wikibooks.org). Permainan ini membutuhkan tenaga kuat agar bisa menerbangkan layang-layang yang ukurannya sangat besar, serta kejelian dalam membaca arah angin. Sehingga untuk 1 buah layang-layang dandang biasanya dimainkan 5 orang atau lebih. Permainan ini umumnya dilangsungkan serempak bersama pemain-pemain lain di lapangan atau lahan persawahan setelah selesai panen di musim kemarau sehingga menjadi ajang silaturahmi dan temu sapa dengan pemain lainnya, juga para penonton yang memadati lapangan.
Dalam upaya melestarikan kebudayaan lokal, masyarakat Kelurahan Raya Belanti khususnya pecinta layang-layang dandang mengambil inisiatif untuk merawat dan mempromosikan tradisi ini kepada generasi muda. Mereka menyadari pentingnya menjaga warisan budaya ini agar tidak punah dan tetap dikenal oleh masyarakat luas. Pada tanggal 29 Agustus 2023 di Jalan Pantai Belanti Rt. 010 Rw. 004 Kelurahan Raya Belanti, diadakan acara “Badandang” yang melibatkan banyak pecinta layang-layang dandang dari berbagai penjuru. Dimulai jam 14.00 acara tersebut akan menjadi momen yang spesial untuk mempererat tali persaudaraan dan membangun kebersamaan di antara para pemain serta semua yang hadir. Selama acara, para peserta akan berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang layang-layang dandang. Mereka juga akan menunjukkan kepiawaian dalam mengendalikan dan menerbangkan layang-layang tersebut
“Jumlah layang-layang dandang yang dimainkan hari itu lebih dari 1300 buah, pemain berkelompok datang dari 39 desa/kelurahan yang ada di sekitar Kabupaten Tapin, bahkan ada yang dari Martapura dan Kandangan, Hulu Sungai Selatan” ungkap Marjudin, selaku Ketua Panitia.
Acara berlangsung meriah dan aman. Didampingi oleh Polsek Binuang, Koramil Binuang, Bhanbinkamtibas, Babinsa, Aparat Kelurahan Raya Belanti, Relawan serta Tenaga Kesehatan dari Puskesmas binuang. Permainan Badandang ini bisa menjadi daya tarik pariwisata, karena terbilang unik dan hanya bisa dijumpai di daerah tertentu salah satunya di Kelurahan Raya Belanti, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin.
31 January 2023
02 March 2023
25 July 2023
25 July 2023
26 July 2023
26 July 2023
26 July 2023
26 July 2023
26 July 2023
30 August 2023
30 August 2023
07 September 2023
10 March 2024